SULSEL PEMBURUNEWS - LUWU UTARA - Pemkab Luwu Utara melalaui BPKAD bekerja sama Bank Indonesia (BI) menggelar Sosialisasi Gerakan Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, Perlindungan Konsumen, dan Pakai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau Gercep QRIS. Sosialisasi digelar di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara.,
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani hadir dan membuka acara dan menyampaikan bahwa dengan perkembangan teknologi digital yang ada, masyarakat dengan sendirinya akan beradaptasi dan beralih pada transaksi non tunai.
Hanya saja, kita ingin mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi daerah, karena lebih cepat lebih baik.
Dengan QRIS, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat, bahkan pemerintah daerah."ujar IDP.
Kita bisa bayar apa pun dengan QRIS, bayar pajak misalnya. Selain mudah, ini juga bisa mengurangi risiko kebocoran dana yang diterima oleh pemerintah, sehingga pajak yang dibayarkan juga menjadi lebih aman.
Bukan hanya transaksi jual-beli, fitur QRIS pada mobile banking dan dompet digital juga dapat digunakan untuk melakukan donasi maupun sedekah.
Jadi, ketika mau tidur kemudian kita tiba-tiba ingat mati dan ingin bersedekah, bisa langsung lewat QRIS dengan memasukkan QR Code dari Baznas misalnya."jelas Indah Putri Indriani dilansir dari akun pribadi IDP Senin (27/2/2023).
Dengan banyaknya manfaat tersebut, saya harap semua transaksi kita pelan-pelan beralih ke QRIS.
Olehnya itu, saya berharap melalui Gercep QRIS ini kita semua mengambil bagian.
Jadi, yang belum punya akun atau rekening setelah ini buka rekening.
Kalau sudah punya rekening, baru bisa membuat mobile banking.
Dengan ini perlahan pasar-pasar kita juga menjadi pasar modern dan digital.'pungkasnya.
Salamaki tapada salama
#IDP
#IndahPutriIndriani
0 Komentar