4 Pendidik dan Tendik MTs DDI Lil Banat Ikuti Raker Gabungan di Lejja

SULSEL PEMBURUNEWS - Parepare –  Seksi Pendikan Madrasah Kementerian Agama Kota Parepare sukses menggelar Rapat Program Kerja Gabungan di Taman Wisata Alam Lejja di Kabupaten Soppeng, Sabtu, 17 Februari 2024.

Pelaksanaa Raker gabungan untuk yang baru pertama kalinya terlaksana sepanjang sejarah keberadaan Seksi Pendidikan Madrasah tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak khususnya bagi para peserta raker yang dilaksanakan di taman wisata yang terkenal dengan pemandian air panasnya tersebut.

Bahkan Kakan Kemenag di awal sambutannya, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut dan berharap satker lain bisa menjadikan contoh. “Raker ini sangat bagus dan ke depannya lebih ditingkatkan lagi, saya berharap kalau bisa dilaksanakan di luar Sulawesi,”ungkapnya.

Apresiasi sekaligus kesan mendalam juga dirasakan oleh peserta baik pendidik maupun tenaga pendidik yang sebagian datang bersama keluarga baik suami/istri maupun anak mereka. 

Raker sambil berwisata bersama rekan-rekan madrasah dari tingkatan lain menjadi momen silaturahim yang berkesan dan menginspirasi, sebagaimana diungkapkan salah seorang peserta dari MTs DDI Lil Banat, Dian Ekawati. “Kegiatan ini sangat menginspirasi karena keakraban dan silaturahim makin terjalin mulai dari tingkat RA, MI, MTs dan MA se-Kota Parepare,”ungkap Operator dari MTs DDI Lil Banat tersebut penuh bahagia.

Apresiasi juga datang dari Kepala MTs DDI Lil Banat, Hamsinah.”Kegiatan seperti ini sangat bagus, saya berharap ke depannya bisa direncanakan lebih matang, juga dari segi pendanaan dan semua stakeholder madrasah bisa ikut dalam rapat program kerja ini,”ujarnya.

Meski dilaksanakan di tempat wisata, namun tidak mengurangi substansi dari raker itu sendiri, bahkan terdapat 13 program kerja yang dihasilkan dalam raker yakni:

1. Meningkatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama di ruang publik

2. Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif

3. Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan 

4. Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem pembelajaran.

5. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana.

6. Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi dan berbakat.

7. meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan.

8. Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi.

9. Meningkatnya budaya mutu pendidikan siswa yang ikut lomba 

10. Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan.

11. Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan ke pramukaan ekstrakurikuler.

12. Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan.

13. Meningkatnya kualitas tata persuratan dan arsip dan layanan pengadaan jasa. 

Diketahui, Raker Gabungan Madrasah tersebut berlangsung selama 2 hari (10-11 Februari 2024) dan diikuti 139 peserta yang merupakan Kepala Madrasah, Wakamad kurikulum, Bendahara dan Operator dari Raudatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) se-Kota Parepare.

4 Orang dari 139 peserta tersebut adalah utusan MTs DDI Lil Banat  yakni Kepala Madrasah (Hamsinah), Wakamad Kurikulum (Awaliyah) dan 2 Operator Madrasah (Dian Ekawati dan Nurwahidah Syarifuddin) 

oleh : Nurwina Busrah.

#Humas Pare Pare

#Dilansir dari Laman - sulsel.kemenag.go.id



0 Komentar