Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng Laksanakan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional Polio

SULSEL PEMBURUNEWS - SOPPENG - Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng Laksanakan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tingkat Kabupaten Soppeng bertempat gedung Serbaguna La Patau Kab. Soppeng, Selasa, 23 Juli 2024.

Plt. Dinas Kesehatan Kab. Soppeng, Hj. Andi Maria Razak, SE dalam laporannya menyampaikan Peningkatan pembangunan dan pelayanan di sektor kesehatan guna mendukung Visi Bupati dan Wakil Bupati Soppeng periode 2021-2026 "SOPPENG YANG LEBIH MELAYANI, MAJU DAN SEJAHTERA" dengan Misi Memantapkan Penyelenggaraan Pelayanan Dasar mencakup upaya umum dalam meningkatkan kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan urusan wajib terkait pelayanan dasar berbasis standar pelayanan maksimal (SPM) untuk mendukung kualitas manusia yang semakin unggul dan maju, baik jangka menengah maupun jangka panjang yang sejalan dengan Visi dan Misi Presiden RI di sektor kesehatan untuk periode 2020-2024 yaitu menciptakan manusia yang sehat, produktif, mandiri, dan berkeadilan dengan Misi Menurunkan atau mengurangi Angka Kematian Ibu dan Bayi  melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. 

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio merupakan Program Nasional yang bertujuan untuk memutus rantai penularan virus polio dan melindungi anak-anak kita dari penyakit polio yang di fokuskan kepada Anak Usia 0-7  tahun di Kabupaten Soppeng sejumlah 26.257 Anak yang tersebar di Posyandu, PAUD, TK/RA, dan SD/SDIT. Pelaksanaan PIN Polio di  Kabupaten Soppeng dilaksanakan secara serentak di seluruh POS PIN yang berjumlah 529 POS PIN yang tersebar di 70 Desa/Kelurahan se-Kabupaten Soppeng.

Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio bertujuan untuk meningkatkan cakupan imunisasi polio di seluruh Indonesia. Ini adalah upaya untuk memutus rantai penularan virus polio dan melindungi anak-anak dari risiko kelumpuhan akibat polio.

Dengan pencanangan PIN Polio, diharapkan Indonesia dapat mencapai target bebas polio dan melindungi generasi mendatang dari penyakit yang dapat dicegah ini.


Acara Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (Pin) Polio selain dilaksanakan di Kab. Soppeng juga di dilaksanakan secara serentak di 27 Provinsi Indonesia melalui Zoom meeting. Dan terkhusus di Kabupaten Soppeng Soppeng pelaksanaannya bertempat di teras Gedung Serbaguna La Patau. Kegiatan ini akan berlangsung mulai tanggal 23 s/d 29 Juli 2024 dan dilanjutkan dengan sweeping sasaran selama 5 hari. 

Mewakili Ketua TP. PKK Kab. Soppeng, Sekretaris TP. PKK Kabupaten Soppeng, Drg. Hj. Yuliana, S.Kg dalam sambutannya : 

Setelah ditetapkan sebagai Negara bebas polio pada tahun 2014, ancaman virus tersebut masih nyata terjadi saat ini. Hal ini ditunjukkan dengan kemunculan kasus positif polio di beberapa daerah mulai dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Kementerian Kesehatan RI merespon cepat dengan meningkatkan upaya dalam hal imunisasi polio. Alhamdulillah, pada hari ini, kita akan melakukan pencanangan PIN Polio bagi anak usia 0 - 7 tahun dengan jumlah anak sebanyak 26.257 anak di Kabupaten Soppeng.

Imunisasi polio menjadi ikhtiar pemerintah untuk menyelamatkan anak-anak Indonesia dari virus polio yang sangat berbahaya, karena dapat mengakibatkan kerusakan permanen bahkan kematian. Kami berharap capaian imunisasi polio di Kabupaten Soppeng dapat melampaui 95% sebagai upaya perlindungan bagi anak-anak kita.

Kepada seluruh petugas kesehatan di Kabupaten Soppeng, mulai dari RSUD, puskesmas, posyandu, polindes, pustu, dan pos pelayanan imunisasi lainnya, diharapkan dapat melaksanakan program ini dengan baik melalui sinergi dan kolaborasi dengan pihak terkait. Dengan tercapainya sasaran polio, anak-anak kita akan semakin cepat mendapatkan perlindungan terhadap virus, sehingga tidak ada anak yang menderita dampaknya seumur hidup.

Sambutan Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP : Keseriusan pencegahan polio menjadi hal yang utama, dengan demikian pemerintah Kabupaten Soppeng memberikan pelayanan kesehatan terbaik, komprehensif, bermutu dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

Dicanangkannya Pekan imunisasi Nasional (PIN) di Kabupaten Soppeng, sebagai upaya dan tanggap kasus kejadian luar biasa yang terjadi di 7 propinsi yaitu Provinsi Aceh, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan sebagai Provinsi dengan status KLB Polio. Tujuh (7) Provinsi ini sedang melaksanakan PIN Polio Tahap 1 untuk putaran pertama pada tanggal 27 Mei 2024 dan putaran kedua tanggal 23 Juli 2024. 

Mengingat virus Polio dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen bahkan kematian. Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen memberikan layanan kesehatan terbaik bagi  Generasi Emas Indonesia. Sesuai rekomendasi Komite Penasihat Ahli imunisasi Nasional, untuk pemberian imunisasi ini dilakukan sebanyak 2 putaran, yaitu putaran pertama serentak dilaksanakan tanggal 23 Juli 2024 dan putaran kedua dilaksanakan tanggal 6 Agustus 2024.

Pada kesempatan ini diharapkan dukungan penuh dari TNI dan Polri untuk membantu menyukseskan kegiatan PIN Polio. Danramil, Kapolsek serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk membantu menggerakkan sasaran hingga mencapai target 100%. Tim Penggerak PKK bersama Kader, Camat, Lurah dan Kepala Desa serta lintas sektor lainnya untuk menggerakkan sasaran  mendapatkan vaksin Polio di POS PIN yang berada di wilayahnya masing-masing. 

Harapan kami, semakin cepat tercapai target 100% maka semakin cepat juga anak-anak kita semua mendapat perlindungan terhadap virus Polio, agar tidak ada anak-anak kita yang menderita lumpuh seumur hidupnya. Mari Kita Sukseskan  Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio hingga mencapai 100%.

Acara dilanjutkan pemberian Vaksin Polio secara simbolis oleh Wakil Bupati Soppeng dan para Anggota Forkopimda Kab. Soppeng

Turut hadir, para Anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, Kepala Kemenag Kab. Soppeng, Pj. Sekda, para Asisten, para Staf Ahli, para Kepala SKPD, forum Kab. Sehat, Tripika Kec. Lalabata, TP. PKK Kec. Lalabata, Kepala UPTD Puskesmas wilayah Kec. Lalabata.

0 Komentar