 |
SULSEL PEMBURUNEWS - Buruh cuci mobil, Mohammad Sood alias Soud, 28, asal Kabur Sumbawa, Nusa Tenggara Timur (NTT) menusuk rekan kerjanya dengan pisau lipat.
Korban Dominggus Bolu alias Domi, 27, asal Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT menderita luka tusuk di perut kiri.
Penganiayaan ini dipicu masalah sepele, tak diberi pinjaman 100.000.
Korban mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sanjiwani Gianyar
Kapolsek Gianyar Kompol I Nyoman Sukadana mengatakan, pengani*yaan ini terjadi pada Desember 2024 di carwash Jalan Raya Bukit Jati, Banjar Sampiang, Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten Gianyar.
"Pelaku berikut barang bukti sudah kami amankan,” kata Kompol Sukadana didampingi Kanit Reskrim Polsek Gianyar Iptu I Wayan Nurjana, Panit 1 Opsnal Unit Reskrim Polsek Gianyar Iptu Gde Densa Prana, dan Kasi Humas Polsek Gianyar Aipda I Made Muradiana saat rilis kasus di Mapolsek Gianyar, Jumat (31/1).
Penganiayaan ini bermula ketika Soud bermaksud kas bon 100.000 kepada korban. Korban yang bertugas sebagai kasir menolak permintaan pelaku karena tidak berwenang meminjamkan uang perusahaan.
“Pelaku tidak punya uang mau beli minuman, tapi korban tidak berani keluarkan uang sebelum ada penyampaian ke bos,” jelas Kompol Sukadana.
Penolakan ini memicu kemarahan pelaku yang kemudian mengambil pisau dan menusuk korban pada perut kiri.
“Pelaku kesal dan langsung menusuk korban. Korban mengalami luka di perut sebelah kiri.
Tidak terlalu dalam dan sudah dirawat di rumah sakit,” ujar Kompol Sukadana.
Atas perbuatannya, pelaku terancam Pasal 351 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan dengan ancaman lebih dari 5 tahun penjara(**)
Reporter NusaBali : Novi
#Denpasar #Badung #Gianyar #Tabanan #Klungkung #Karangasem #Buleleng #Jembrana #Bangli
0 Komentar